Translate

Minggu, 22 November 2015

Kok Huruf Keyboard Ga Berurutan Sih? Ini Penjelasannya


Keyboard dalam pengaplikasiannya dalam sebuah mesin ketik, komputer, maupun smartphone, nampaknya sudah menjadi keakraban kita sehari-hari. Walau susunan keyboard yang tidak urut sesuai abjad, nampaknya menjadi suatu hal yang sudah biasa kita jumpai pada setiap komputer atau peralatan gadget lainnya.

Keyboad sendiri sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern. Semua yang terkait dengan penulisan melalui perangkat digital, keyboard menjadi tulang punggung dari kesemuanya.

Lantas pertanyaannya adalah, mengapa susunan huruf pada tombol keyboard tidak sesuai abjad urut ABCD saja?, dan kenapa urutannya harus QWERTY?

Perlu diketahui, Bahwa keyboard pertama kali ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868, tentunya masih dalam bentuk yang sederhana. Untuk mendukung kinerjanya, mesin ketik tersebut masih memakai tangkai, Sehingga ketika tangkai tersebut ditekan maka akan bergerak dan mencetak huruf pada kertas yang sudah disediakan.

Christopher pada awalnya membuat tombol keyboard dengan menggunakan huruf abjad berurutan seperti ABCD. Dengan susunan itu, ia mengakui banyak orang yang mudah menggunakan mesin ketiknya karena sudah hafal komposisi abjad.

Namun Christopher akhirnya menemukan masalah yang sangat mengganggu sekali. Susunan tombol keyboard dengan abjad berurutan ternyata menyebabkan mesin ketik sering macet, terlebih saat melakukan penggantian baris. Hal tersebut disebabkan karena terlalu mudah dan cepatnya orang mengetik menggunakan tombol keyboard yang berurutan sesuai abjad.

Masalah yang serius tersebut adalah pada masing-masing tangkai keyboard selalu berhimpitan dan menyebabkan mesin ketik acapkali macet pada gardan. Akhirnya keyboard besutan Christopher disempurnakan oleh seorang ilmuwan E. Remington berhasil mengacak huruf tombol pada keyboard menjadi susunanan QWERTY. Cara ini ternyata efektif untuk menanggulangi kerusakan mesin ketik pada masa lalu, dan tetap efektif dan masih digunakan hingga kini.

Nah, walaupun sekarang telah ada perangkat digital yang tak lagi menggunakan tuas mesin ketik, namun abjad QWERTY masih diaplikasikan pada semua perangkat digital. 


By : Via lintasme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar